Selasa, Juni 16, 2009

Daftar 105 Lokasi Percontohan Posdaya di Jawa, Kalimantan dan Sumatera Hasil Dorong Mendorong Model Pancingan Per Mei 2009

Ditunggu Siapa Saja Yang Mau Meneruskan & Mengembangkan Pemberdayaan Keluarga Prasejahtera :


Peduli secara nyata dalam bentuk memberikan sebagian dari apa saja jenis harta yang dimiliki karena pada harta itu ada hak orang miskin serta mendorong orang lain agar juga melakukannya, merupakan prasyarat yang tidak bisa ditawar lagi bagi siapa saja yang menginginkan dirinya disebut bertakwa. Sang Maha Pencipta tentu tidak main-main dalam memaklumatkan prasyarat ini sebab berdasarkan desain yang diciptakanNya, di benua manapun kemiskinan akan selalu ada sebagai akibat dari kemampuan manusia yang berbeda dalam mengeksploitasi alam. Kemampuan yang beragam ini mengkristalkan manusia dalam 3 golongan, yaitu : miskin, menengah dan kaya. Dan – berdasarkan desainNya pula- hanya setiap individulah yang sanggup mengeluarkan dirinya sendiri dari kemiskinan dan bukan orang lain. Kalaupun ada orang lain yang membantu, fungsinya hanya terbatas memfasilitasi.


Bagi Indonesia yang jumlah rakyat miskinnya masih sekitar 17%, pemenuhan syarat takwa itu sungguh sangat berarti. Betapa tidak ? Jika saja 83% rakyat Indonesia (yang tidak termasuk kategori miskin) nyata-nyata peduli maka jumlah orang miskin (prasejahtera) yang 17% tentu akan bisa dikurangi. Bukan dengan cara memanjakannya sehingga akan membentuk perilaku ”tangan di bawah’ alias menengadahkan tangan tetapi justru sebaliknya. Yakni menjadikan kaum prasejahtera mampu bangkit untuk mengeluarkan dirinya sendiri dari kelaparan, kurang gizi dan kebodohan melalui berbagai upaya yang disebut dengan ’pemberdayaan diri dan keluarga’.

Potensi Peduli Ada Di Mana-mana Tinggal Mendorongnya

Pada dasarnya pada jiwa manusia – walau dengan kadar berbeda- telah ditanamkan olehNya rasa kasih sayang. Sehebat-hebatnya penjahat pun masih ada yang menangis manakala anaknya sakit dan akan marah kalau keluarganya disakiti. Rasa kasih sayang - walaupun masih terbatas pada keluarga – telah ada dalam dirinya.

Rasa kasih sayang itu terlihat nyata sekali bilamana terjadi bencana. Kita lihat betapa cepatnya bantuan dikumpulkan untuk diberikan kepada sesamanya yang sedang kena musibah. Dalam hal ini rasa kasihan – sebagai bagian dari rasa kasih sayang- tersentuh oleh kejadian di mana banyak jiwa melayang dan banyak badan terluka.

Rasa kasihan yang gampang tersentuh tersebut di atas kalau dikategorikan, termasuk rasa kasihan yang terimplemnetasikan dalam bentuk penanggulangan. Sayangnya, rasa kasihan tersebut tidak gampang dibangkitkan untuk hal-hal yang bersifat pencegahan. Wajarlah karena manusia umumnya baru tersentuh kalau melihat secara langsung dan bukan apa yang dibayangkan. Padahal hampir semua menyadari bahwa mencegah sebelum kejadian justru lebih penting agar kejadian yang lebih kronis tidak terjadi. Oleh karena itulah usaha yang terus menerus untuk selalu bisa mendorong amat sangat diperlukan.

Begitu pula dalam usaha mencegah kemiskinan dan kebodohan, upaya mendorong itu juga amat diperlukan. Khususnya mendorong berbagai tokoh yang memiliki komunitas agar segera turun tangan untuk menghindari bencana masa depan akibat banyaknya populasi yang di masa kecilnya kurang gizi.

Namun dengan makin banyaknya urusan manusia, urusan mendorong agar peduli kemiskinan dan kebodohan secara nyata itu seringkali kali kalah prioritas. Bisa saja hari ini orang ingat karena diingatkan betapa pentingnya untuk menangani kebodohan namun besoknya boleh jadi bisa lupa karena ada sesuatu yang lain yang terpaksa harus diingat. Akibatnya kontinyuitas atau konsistensi dalam penanganan kemiskinan dan kebodohan menjadi tidak stabil. Kadang-kadang intensitasnya tinggi namun menjadi menurun di saat lain. Salah satu bukti yang dapat dijadikan indikatornya adalah dari 267 ribuan posyandu yang pernah dibentuk sejak 19886, dikabarkan hanya sekitar 50% saja yang masih aktif.

Dengan kata lain upaya mendorong secara terus menerus mutlak diperlukan. Dan itulah yang dilakukan oleh Prof Dr Haryono Suyono penggagas Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga), suatu model pemberdayaan masyarakat menuju sejahtera berbasis individu dalam keluarga yang salah satu kelembagaannya adalah posyandu (pos pelayanan terpadu) yang direvitalisasi menjadi posdaya (pos pemberdayaan keluarga). Baik melalui institusinya maupun secara pribadi, Prof Haryono mempromosikan Posdaya tersebut kepada berbagai kalangan baik pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi maupun majelis keagamaan.

Sambutan terhadap posdaya tersebut timbul di mana-mana di antaranya adalah kampus dengan KKN Posdayanya (Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed, dll), Posdaya Berbasis Masjid, Posdaya Berbasis Sekolah dan lainnya. Namun demikian masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan mengingat demikian banyaknya program penting lainnya yang sudah dan akan ada di masyarakat selain luasnya wilayah dan banyaknya penduduk yang perlu memberdayakan dirinya.

Pengalaman Dorong-Mendorong Model Pancingan

Suatu kegiatan dorong mendorong dengan pancingan agar kepedulian bisa berlangsung semarak di masyarakat dapat diambil hikmahnya dari pengalaman Arief Mulyadi – yang bermukim di Bogor - dan kawan-kawannya yang tersebar di berbagai pelosok.

Sejak tahun 1987, Arief Mulyadi dan kawan-kawannya, melalui pendekatan bahwa ’setiap manusia bertakwa harus memberi dan mendorong orang lain untuk memberikan sebagian harta yang dimiliki’ berusaha mempraktekkannya dalam berbagai ragam kegiatan baik yang didanai sendiri maupun dengan cara patungan. Kegiatan memberi tersebut antara lain berupa beasiswa anak-anak tidak mampu, pemberian honor guru-guru yang berstatus honorer atau guru bantu, sunatan massal, pembangunan MCK dan berbagai kegiatan lain yang berkaitan dengan penanganan kemiskinan.

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut Arief Mulyadi dan kawan-kawan tidak menghendaki adanya pengumpulan dana di tingkat nasional namun justru mengharapkan agar di setiap wilayah terjadi mobilisasi dana, energi dan pemikiran dari setiap orang yang menyadari arti ketakwaan untuk dialokasikan di wilayahnya masing-masing. Dengan kata lain organisasi tidak perlu dibesarkan dan sebaliknya jiwa atau spirit untuk peduli itulah yang harus terus dikobarkan secara merata di wilayah NKRI.

Waktu demi waktu terus berlalu dan banyak kawan Arief yang bangkit di lokasinya masing-masing dengan kegiatan ’memberi’ yang beragam. Demikian pula nama organisasi atau komunitas yang mengelola kegiatan memberi di setiap lokasi pun juga beragam.

Pada tahun 2000 awal, setelah mengalami banyak hal di lapangan, Arief melihat bahwa ada suatu masalah fundamental yang sedang dihadapi bangsa ini yaitu kemungkinan adanya ledakan anak bodoh di masa depan akibat di masa balitanya kurang gizi. Karena itulah sejak tahun 2000-an kegiatan Arief dan kawan-kawan yang semula beragam itu kemudian difokuskan pada pemberdayaan melalui posyandu yang kalau bisa diupayakan bisa sinergi dengan kegiatan sosial masjid atau rumah ibadah lainnya. Mengapa Posyandu ? Di Posyandu banyak berkumpul golongan ekonomi lemah sementara para pengurusnya adalah manusia-manusia yang terbukti ikhlas sebagai pelayan masyarakat yang benar-benar mengetahui kondisi kemiskinan warga. Dengan cara melalui posyandu, para donatur tidak perlu repot-repot membentuk organisasi baru. Mengapa rumah ibadah ? Melalui rumah ibadahlah sang pendakwah / pengkhotbah dapat mengingatkan setiap jemaahnya agar selalu memberi dan untuk memberinya tidak perlu capek-capek karena ada posyandu. Dengan kata lain terjadi sinergi antara masyarakat-posyandu (dan kelembagaan lainnya yang terkait dengan pemberdayaan)-rumah ibadah.

Maka begitu posdaya bergaung melalui kiprah Prof Haryono, Arief dan kawan-kawannya seperti mendapat angin segar. Tidak lagi harus susah-susah menjelaskan kepada warga masyarakat yang akan diberdayakannya karena konsep peduli kemiskinan itu telah dikemas rapih oleh Prof Haryono dengan nama posdaya. Karena kemudahan itulah, kegiatan untuk memberi dan mendorong untuk memberi makin semarak. Baik yang dikerjakan secara mandiri maupun bekerjasama dengan LSM lainnya. Tahun 2007 misalnya, YTN (Yayasan Tatang Nana di mana Arief dan keluarganya melakukan kegiatan sosial) bekerjasama dengan Yayasan Damandiri mengimplementasikan contoh posdaya berbasis masjid di 30 masjid di Pulau Jawa.

Dari kegiatan memberi dan dorong mendorong untuk memberi di berbagai tempat dan kalangan maka per Mei 2009 terdapat 105 lokasi percontohan posdaya model pancingan yang sebagian besar diawali dengan pemberian contoh makanan sehat bagi ibu hamil, balita dan lansia miskin (Daftar terlampir). Disebut posdaya model pancingan karena untuk mendorong masyarakat agar peduli perlu ada pancingan terlebih dulu untuk beberapa bulan sebelum masyarakat melanjutkannya. Dalam hal ini dana untuk pancingan berasal dari berbagai pihak yang menyadari manfaat model pancingan tersebut.

Deskripsi ke-105 lokasi percontohan berdasarkan provinsi, basis kegiatan, dan jumlah populasi untuk setiap jenis peserta tersebut adalah sbb :

a) Berdasarkan provinsi

  • Banten, 10 lokasi, 10%
  • Jabar, 43 lokasi, 41%
  • Jakarta, 16 lokasi, 15%
  • Jateng, 5 lokasi, 5%
  • DIY, 2 lokasi, 2%
  • Jatim, 12 lokasi, 11%
  • Kalbar, 2 lokasi, 2%
  • Lampung, 9 lokasi, 9%
  • Sumsel, 6 lokasi, 6%

b) Berdasarkan basis

  • Berbasis Masjid, 58 lokasi
  • Berbasis Pesantren, 1 lokasi
  • Berbasis dll / Umum, 46 lokasi

c) Berdasarkan peserta posyandu

  • Bumil = 933 orang
  • Balita = 13,082 orang
  • Lansia = 5,578 orang
  • Guru = 27 orang

Total = 19,620 orang
(Catatan : Tidak termasuk Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan)

Kegiatan dorong-mendorong model pancingan tersebut di atas membuahkan banyak pengalaman. Beberapa hal yang dapat dijadikan rujukan bagi siapa saja yang ingin memulai atau melanjutkan kepedulian (posdaya) di tempatnya masing-masing adalah sbb:

  • Pendekatan akan lebih efektif bilamana dilakukan dengan cara mengingatkan perintah Sang Maha Pencipta dalam agama yang dipeluknya masing-masing bahwa memberi tanpa membedakan latar belakang orang yang diberi serta mendorong orang lain agar juga memberi adalah tugas manusia bertakwa. Selanjutnya -melalui pendekatan yang sama – diingatkan bahwa seseorang baru bisa mendorong orang lain jika dan hanya jika ia telah memberi terlebih dahulu sehingga tidak disebut ’omong doang’. Dalam hal ini memberikan sebagian harta yang dimiliki berarti memberikan apa saja yang selain materi bisa pula berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan atau bisa pula berupa tenaga dan waktu.
  • Umumnya orang malu-malu untuk mendorong orang lain karena takut dianggap riya. Namun dengan mengingatkan bahwa ”takut” itu adalah bisikan setan / iblis sementara memberi - menurut perintah Sang Maha Pencipta – selain dapat dilakukan dengan diam-diam juga dapat dilakukan dengan cara terang-terangan, maka rasa ”takut” untuk memberi dengan terang-terangan dapat diminimalkan dengan terlebih dulu memohon perlindungan kepadaNya dari godaan iblis/syaitan serta berniat untuk tidak riya dalam melaksanakan kebaikan.
  • Kegiatan ’memberi’ dimulai dengan yang paling mudah dan mendasar yaitu dengan memberikan ’ikan’ dan bukan ’pancing’ kepada kaum miskin yang memerlukannya. Anak-anak yang sedang dikandung dan balita miskin sebagai contohnya, memerlukan ”ikan” berupa tambahan gizi gratis agar di masa depan anak-anak tersebut tidak bodoh dan menjadi beban lingkungannya. Demikian pula lansia miskin juga memerlukan ”ikan” berupa makanan agar tidak kelaparan. Di luar anak-anak dalam kandungan, balita dan lansia miskin, paket yang diberikan sebaiknya berupa ’pancingan’ yang bersifat memberdayakan.
  • Komunitas yang dijadikan basis untuk melaksanakan kegiatan bisa apa saja namun akan lebih efektif kalau basisnya adalah rumah ibadah dengan tujuan agar kegiatan memberi dan mendorong untuk memberi menjadi tradisi mingguan atau bahkan harian. Jika basis awalnya bukan rumah ibadah, langkah-langkah untuk menggiringnya sehingga menjadi kegiatan yang mentradisi di rumah ibadah perlu dilakukan secara bertahap.
  • Dana awal untuk memancing masyarakat umumnya berasal dari bukan warga di mana kegiatan akan dilakukan. Dana pancingan tersebut umumnya berasal dari donatur yang telah menyadari bahwa ’dorong mendorong untuk mengatasi kemiskinan perlu dilakukan’. Tentunya dana yang diperoleh tersebut sesuai dengan kemampuan donatur. Bisa untuk kegiatan 1 bulan atau lebih dengan komitmen bahwa kegiatan tersebut akan dilanjutkan oleh warga setempat dengan dana yang diusahakan oleh warga itu sendiri.
  • Jika warga kemudian melanjutkan kegiatan setelah donatur sponsor menarik diri maka diusahakan semaksimal mungkin agar tidak terjadi penumpukan dana oleh organisasi pelaksana secara tersentral. Dana yang diperlukan setiap lokasi dihimpun oleh masing-masing pengurus di setiap lokasi dan didistribusikan kembali untuk pemberdayaan di lokasi masing-masing. Berdasarkan pengalaman, pengumpulan material dalam bentuk natura (bukan uang) lebih mudah dilakukan daripada dalam bentuk uang.
  • Data dan laporan harus akurat dan mutakhir serta disyahkan oleh tokoh masyarakat yang disegani dan atau yang memiliki legitimasi sehingga tidak meragukan semua pihak yang terkait.
  • Perlu dilakukan pemilihan satu atau dua orang miskin yang mampu dan dapat dipercaya sebagai wakil warga miskin. Salah satu fungsi wakil tersebut adalah memfilter atau mencegah adanya orang-orang mampu yang mengaku-aku miskin.

Masih banyak lagi pengalaman yang diperoleh namun terlalu panjang kalau dituliskan di sini. Mungkin pada kesempatan lain dapat dibahas karena kesemuanya menjadi modal yang penting artinya dalam pengembangan dan pemeliharaan kegiatan pemberdayaan masyarakat (posdaya).

Tantangan Bagi Kita

Di Indonesia terdapat sekitar 36 jutaan warga miskin, di mana 4 juta di antaranya adalah balita. Mereka terhimpun dalam 260 ribuan posyandu (yang kabarnya hanya 50%-nya saja yang masih beroperasi) yang tersebar di 70 ribuan desa. Melihat jumlah ini rasanya cukup lama waktu yang diperlukan untuk menangani kemiskinan.

Sebagai manusia yang berusaha untuk menjadi manusia bertakwa, keberhasilan berdasarkan target waktu bukanlah suatu tujuan. Perjuangan yang sungguh-sungguh berdasarkan proses yang sesuai dengan aturanNya itulah yang akan menentukan derajat ketakwaan. Dan itulah tantangan bagi siapa saja yang ingin menjadikan dirinya sebagai manusia bertakwa. Untuk itu pilihannya adalah : a) memberi dengan terang-terangan atau diam-diam, b) memberi sekali lalu tidak memberi lagi atau selalu memberi, c) hanya sendirian memberi tanpa mendorong orang lain untuk juga memberi, d) berdoa saja tanpa memberi atau berdoa sambil memberi dan e) kombinasi dari pilihan-pilihan tersebut berdasarkan aturanNya.

Sastrawan Batangan, 17 Juni 2009

Lampiran : Daftar 105 Lokasi Percontohan Posdaya (Nama Posyandu & Masjid Posdaya, Alamat, Jumlah Peserta Posyandu dan Nama Kontak) Per Mei 2009


Banten

  1. Posyandu Kel Tegal Ratu, Masjid Baitul Kholiq, - Kel. Tegal Ratu Kec. Ciwandan Cilegon (Kota) Banten, 423 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. Abdul Manaf Sag, Telp : 0254-601465
  2. Posyandu Desa Cikeusik, Masjid Besar At Taqwa, - Desa Cikeusik Kec. Cikeusik Pandeglang (Kab) Banten, 332 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Drs. H. A. Surajaya, Telp :0253-204087, 0852-1861900
  3. Posyandu Desa Cigadung, Masjid Ar Rohim, - Desa Cigadung Kec. Karang Tanjung Pandeglang (Kab) Banten, 349 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. Encep Munadjat, Telp :0815-86823268
  4. Posyandu Desa Citeureup, Masjid Baitul Mu'min, - Desa Citereup Kec. Ciruas Serang (Kab) Banten, 289 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. M. Amin Isro, Telp :0254-280064
  5. Posyandu Salam Cengkeh Jahe Pamulang-2, Sukarelawan, - Kec. Pamulang Tangerang (Kab) Banten, 80 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Sumiyati Karnadi, Telp : 021-74630575
  6. Posyandu Bougenvile, Sukarelawan, Kel. Rawa Buntu Kec. Serpong Tangerang (Kab) Banten, 75 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Nuriyati, Telp :______
  7. Posyandu Tulip , Sukarelawan, Kel. Rawa Buntu Kec. Serpong Tangerang (Kab) Banten, 31 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Mardiana, Telp :-
  8. Posyandu Mawar IV Jurangmangu, Sukarelawan, Kec. Pondok Aren Tangerang (Kota) Banten, 80 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ibu Ning, Telp :021-94023838 / 0853- 10197012
  9. Posyandu Anggrek , Sukarelawan, - - Kec. Pondok Aren Tangerang (Kota) Banten, 71 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Mariam, Telp :021-99866509
  10. Posyandu Kp Pinang, Masjid Syuhada, Desa Tigaraksa Kec. Tiga Raksa Tangerang (Kota) Banten, 258 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Drs. Ita Sumpena, Telp :021-5990037

Yogyakarta

  1. Posyandu Dusun Semail, Masjid Jamal, Desa Bangun Harjo Kec. Sewon Bantul (Kab) DIY, 212 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. Warsito, Telp :027-6993778
  2. Posyandu Desa Sukoharjo, Masjid Baiturrohman, Desa Sukoharjo Kec. Ngaglik Sleman (Kab) DIY, 141 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ir. Wiratno MBA, Telp :0811-286320

Bandung/Cimahi

  1. Posyandu Cicalengka, Masjid Besar Cicalengka, Desa Cicalengka Kulon Kec. Cicalengka Bandung (Kab) Jabar, 231 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. Kilin, Telp : 022-7949308
  2. Posyandu Melati 1 & 2 Punclut, Warga RW 02 Punclut, Kel Ciumbuleuit Kec. Cidadap Bandung (Kota) Jabar, 273 orang bumil/balita/lansia, Kontak : _______, Telp :-
  3. Posyandu Sedapmalam 1/2/3/4, Masjid Al Aqsho, Kel. Sarijadi Kec. Sukasari Bandung (Kota) Jabar, 403 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Drs. H. Eman Suherman, M.Ag, Telp : 0812-2186561
  4. Posyandu Melati 3 Kp Bewak RW 03, Masjid Nurul Ikhsan, Desa Jayagiri Kec. Lembang Bandung Barat (Kab) Jabar, 168 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Aan Darliah, Telp :-
  5. Posyandu Cempaka RW 08+RW 09, Masjid Jami Pangkalan, Desa Sariwangi Kec. Parongpong Bandung Barat (Kab) Jabar, 398 orang bumil/balita/lansia, Kontak : ___, Telp:-
  6. Posyandu Anggrek I dan II, Masjid Al-Fattah, RW Desa Margamulya Kec. Cimahi Selatan Cimahi (Kota) Jabar, 370 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Lia Erliawati, Telp :_____
  7. Posyandu Cempaka 1/2, Masjid Ar Rahmat, Kel. Utama Kec. Cimahi Selatan Cimahi (Kota) Jabar, 339 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Madiyana, Telp :0813-2050-6185
Bekasi

  1. Posyandu Cempaka I/II & Posyandu Flamboyan, Masjid Baitul Jannah, Desa Jatimulya Kec. Tambun Selatan Bekasi (Kab) Jabar, 466 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. Nurdin, Telp : 0812-1327874 / 021-8800814
  2. Posyandu Kel Margajaya, Masjid Nurul Islam, Kel. Marga Jaya Kec. Bekasi Selatan Bekasi (Kota) Jabar, 428 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ir. H. Kanti Prayogo, Telp :0812-820-7449
Depok

  1. Posyandu Anggrek II, Masjid Qurrota'Ayun, Kel. Bedahan Kec. Sawangan Depok (Kota) Jabar, 310 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Drs. Moh. Syahudin H, Telp :0812-972-1706
  2. Posyandu RW 09 Pasir Gunung Cimanggis Depok, Sukarelawan, RW-09 Kel Pasir Gunung Kec. Cimanggis Depok (Kota) Jabar, 301 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ibu Tukijan, Telp : 0813-18586700
  3. Posyandu RW 13 Pasir Gunung Cimanggis Depok, Sukarelawan, RW-13 Kel Pasir Gunung Kec. Cimanggis Depok (Kota) Jabar, 316 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ibu Suliyati Cahyo, Telp :021-87716711

Bogor

  1. Posyandu Teratai RT 1/RW-19 Kp Kedep, Masjid Al Maliki, Kel. Tlajung Udik Kec. Gunung Putri Bogor (Kab) Jabar, 220 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ade Siti Hayati , Telp : 021-8675061
  2. Posyandu Dahlia I, Sukarelawan, RW2 Desa Pakansari Kec. Cibinong Bogor (Kab) Jabar, 152 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Diah Karwa/ Aisyah, Telp : 021-87910988
  3. Posyandu Kecubung, Sukarelawan, RW1 Desa Pakansari Kec. Cibinong Bogor (Kab) Jabar, 73 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Sumarsih , Telp :021-87911619
  4. Posyandu Cempaka, Sukarelawan, RW3 Desa Pakansari Kec. Cibinong Bogor (Kab) Jabar, 81 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Iyum / Lia, Telp : 021-87906126
  5. Posyandu Sri Rejeki, Sukarelawan, RW1 Desa Pakansari Kec. Cibinong Bogor (Kab) Jabar, 108 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Romlah/Karmi, Telp : 021-8756964
  6. Posyandu Krisan 09, Sukarelawan, Kp Loji Desa Pasirjaya Kec. Cigombong Bogor (Kab) Jabar, 80 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Nuryati , Telp :085697791549
  7. Posyandu Dahlia 2 , Sukarelawan, RW2 Desa Pakansari Kec. Cibinong Bogor (Kab) Jabar, 114 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Encah / Mustini , Telp :021-87911559
  8. Posyandu Flamboyan 1-12, Sukarelawan, Cibeuteng Udik Desa Cibeuteung Udik Kec. Ciseeng Bogor (Kab) Jabar, 142 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Rusjana , Telp : 081514257341
  9. Posyandu Mangga/Belimbing/Pisang, Masjid Al Kautsar, Kel. Cipaku Kec. Bogor Selatan Bogor (Kota) Jabar, 174 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Drs.H.Zaenal Syukri, Telp :0251-311-429
  10. Posyandu Kemuning, Posyandu Kenanga, Masjid Miftahul Jannah, Kel. Ciwaringin Kec. Bogor Tengah Bogor (Kota) Jabar, 378 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Drs. Abdullah, Telp :0852-1045-3176
  11. Posyandu Seruni, Sukarelawan, Jl.Sepat Rt.05/13 Kel. Kebon Pedes Kec. Tanah Sareal Bogor (Kota) Jabar, 100 orang bumil/balita/lansia, Kontak: Ibu Idris, Telp :0251-8342993
  12. Posyandu Anyelir, Sukarelawan, Bubulak Kel. Kebon Pedes Kec. Tanah Sareal Bogor (Kota) Jabar, 254 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Idris, Telp :0251-8342993
  13. Posyandu Kenanga , Sukarelawan, Ciheuleut Pakuan RT. 04/09 Kel. Tegallega Kec. Bogor Tengah Bogor (Kota) Jabar, 83 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ine Usman , Telp :0251-8358876
  14. Posyandu Aster, Sukarelawan, Komplek PDK Ciparigi Kel. Ciparigi Kec. Bogor Utara Bogor (Kota) Jabar, 47 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ibu Hamid, Telp :0251-8664679
  15. Posyandu Doa Ibu I , Sukarelawan, Cimanggu Lamping Rt.02/03 Kel. Kedung Waringin Kec. Tanah Sareal Bogor (Kota) Jabar, 96 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ida Sutiarsih, Telp :0251-4731964
  16. Posyandu Wijaya Kusuma, Sukarelawan, Jl Mataram, Cimanggu Permai Kel. Kedungjaya Kec. Tanah Sareal Bogor (Kota) Jabar, 54 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ibu Bagus , Telp :0811113374
  17. Posyandu Anggrek III , Sukarelawan, Griya Katulampa D2 Kel. Katulampa Kec. Bogor. Timur Bogor (Kota) Jabar, 59 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Murtini, Telp :
  18. Posyandu Doa Ibu II , Sukarelawan, RT 4/14 Kel. Kedung Waringin Kec. Tanah Sareal Bogor (Kota) Jabar, 88 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Asih Sunarsih , Telp :0251-8359436
  19. Posyandu Melati I, Sukarelawan, RW1 Kec. Tajurhalang Desa Tonjong Bogor (Kota) Jabar, 119 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Sumarni/Slamet , Telp :0251-2762706

Ciamis / Tasikmalaya / Garut / Cianjur/ Sukabumi / Karawang / Subang

  1. Posyandu Mawar / Melati /Kenanga, Masjid At Taqwa, Desa Golat Kec. Panumbangan Ciamis (Kab) Jabar, 287 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Drs. Harun Kuswana, Telp :0812-2192-245
  2. Posyandu Kartini/Cakra, Masjid Al Mu'awanah, Desa Pagerageung Kec. Pagerageung Tasikmalaya (Kab) Jabar, 412 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Drs. H. Abd. Aziz D. Badri, Telp :0265-453-070
  3. Posyandu Nusa Putra I/II, Masjid Manbaul Hikmah, Desa Sabandar Kec. Karang Tengah Cianjur (Kab) Jabar, 360 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Nandang Zaenudin S.Pd, Telp :0815-7027-472
  4. Posyandu Budi Asih/Doktren 1, Masjid Shiraatul Jannah, Desa Cikeket Kec. Cikelet Garut (Kab) Jabar, 331 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Dede Tarmidi, Telp :0262-2520-321
  5. Posyandu Dahlia 1/2/3/4, Masjid As Syuhada, Desa Cikampek Kec. Cikampek Timur Karawang (Kab) Jabar, 432 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. Pia Supra Supriatna, Telp :0264-310-241
  6. Posyandu Melati 1/2/3/4/5/6/7/8, Masjid Nurul Jannah, Desa Parakan Kec. Tirtamulya Karawang (Kab) Jabar, 672 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Upi, Telp :
  7. Posyandu Cipedes, Masjid Nurul Huda, Desa Cipedes Kec. Ciniru Kuningan (Kab) Jabar, 446 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Tedi Kusnadi SPd.I, Telp :0813-1744-8586
  8. Posyandu Apel IV, Masjid Al-Mubarokah Subang, Kp Babakan Kondang Desa Pasanggrahan Kec. Cisalak Subang (Kab) Jabar, 131 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Sholeh Kusmana, Telp :
  9. Posyandu Nusa Indah/Terate, Masjid Nurul Amal, Desa Cigadung Kec. Subang Subang (Kab) Jabar, 360 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. Endang Ahmad Suryana, Telp :0260-416-103
  10. Posyandu Desa Nagrak Selatan, Masjid At Taqwa, Desa Nagrak Selatan Kec. Nagrak Sukabumi (Kab) Jabar, 323 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Misbah Kamil, Telp :0266-7077-747
  11. Posyandu Cut Nyak Dien, Masjid Tijanul Anwar, Cipelang Leutik Desa Selabatu Kec. Cikole Sukabumi (Kota) Jabar, 164 orang bumil/balita/lansia, Kontak : ___________, Telp :
  12. Posyandu Kresna RW 09, Masjid Darunnadjah, Kp Kebandungan Desa Parungseah Kec. Sukabumi Sukabumi (Kota) Jabar, 209 orang bumil/balita/lansia, Kontak : _____, Telp :

Jakarta

  1. Posyandu Putra Ceria 1, Sukarelawan, Kel. Cipete Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 80 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ibu Armanih , Telp :021-7666623
  2. Posyandu Putra Ceria 2 , Sukarelawan, Kel. Cipete Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 190 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Ibu Neneng, Telp :021- 96421684
  3. Posyandu Al A'raf , Sukarelawan, Kel. Gandaria Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 36 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Nia, Telp :021-93691955
  4. Posyandu Dukuh Ciganjur Jaksel, Sukarelawan, Kel. Jagakarsa Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 120 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Cucu Sutianah , Telp :021-98644856
  5. Posyandu Melati , Sukarelawan, Kel. Kramat Pela Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 90 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Emi Susilo, Telp :021-7233913 / 0856 95157878
  6. Posyandu Mawar , Sukarelawan, Kel. Kramat Pela Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 132 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Susi Sahara, Telp :08170787085
  7. Posyandu Putik, Sukarelawan, Kel. Kramat Pela Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 52 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Djuminah, Telp :021-7394151
  8. Posyandu Aster I, Sukarelawan, Kel. Cilandak Barat Kec. Cilandak Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 60 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Sri Utami, Telp :085959436405
  9. Posyandu Melati 14, Sukarelawan, Kel. Cilandak Tengah Kec. Cilandak Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 83 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Nurjaroh, Telp :087880826674
  10. Posyandu Anggur III, Sukarelawan, Kel. Cipete Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 150 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Hj. Suartini, Telp :021-7662668 / 081218286508
  11. Posyandu Anggur III, Sukarelawan, Kel. Jagakarsa Kec. Jagakarsa Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 100 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Nuning, Telp :021-7272575
  12. Posyandu Singkong , Sukarelawan, Kel. Grogol Selatan Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 120 orang bumil/balita/lansia, Kontak: Muasa, Telp :021-92412702
  13. Posyandu Melati, Sukarelawan, Kel. Pejaten Barat Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 130 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Tuti Alawiyah, Telp :021-79193932
  14. Posyandu Cempaka, Sukarelawan, Jl Sawo RT0/2 Jakarta Kel. Cipete Utara Kec. Cilandak Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 77 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Kusmiati, Telp :021-72792708
  15. Posyandu Taro Labu, Sukarelawan, Jl. Perdagangan, Bintaro Kel. Bintaro Kec. Pesanggrahan Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 174 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Hj. Hartati, Telp :021-7371573
  16. Posyandu Bougenville, Sukarelawan, Rawa Simpruk Jakarta Kel. Grogol Selatan Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan (Kota) Jakarta, 150 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Hj. Aminah, Telp :021-7267002

Jateng (Cilacap, Magelang, Purworejo)

  1. Posyandu Melati Putih III, Masjid Al Huda, Desa Bantar Kec. Wanareja Cilacap (Kab) Jateng, 204 orang bumil/balita/lansia, Kontak : M. Syaikhu Mukhtar S.Ag, Telp : 0812-2996-009
  2. Posyandu Kalinegoro, Masjid Al Muhajirin, Perum. Kalinegoro Kel. Kalinegoro Kec. Mertoyudan Magelang (Kota) Jateng, 477 orang bumil/balita/lansia, Kontak : S. Heri Susena, Bsc, Telp :0293-328-0225
  3. Posyandu RW 01/02/03/04, Masjid At Taawazun, Desa Widuri Kec. Pemalang Pemalang (Kab) Jateng, 372 orang bumil/balita/lansia, Kontak : K.H. Sorihin Mukrim, Telp :081391774434
  4. Posyandu Mekarsari, Masjid An Nur Pituruh Purworejo, Desa Semampir Kec. Pituruh Purworejo (Kab) Jateng, 125 orang bumil/balita/lansia, Kontak : KH Abdul Aziz, Telp :__
  5. Posyandu Sehat Kuat II, Sukarelawan, Desa Semampir, Kec. Pituruh, Purworejo (Kab) Jateng, 78 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Sutarto S.Pd, Telp : _______
Jatim (Bondowoso, Gresik, Malang, Madiun, Pacitan, Mojokerto)

  1. Posyandu Desa Dadapan, Masjid Al Ishlah, Desa Dadapan Kec. Grujugan Bondowoso (Kab) Jatim, 129 orang bumil/balita/lansia, Kontak : K.H Thoha YZ, Lc, Telp :0812-359-5824
  2. Posyandu Desa Kembangan, Komunitas Peduli, Desa Kembangan Kec. Kebomas Gresik (Kab) Jatim, 330 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H. Nuryanto, Telp : 031-72405115.
  3. Posyandu RW 03, Masjid Nurul Falah, Dusun Srembi Desa Kembangan Kec. Kebomas Gresik (Kab) Jatim, 474 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Masykur, Telp :0811-314493
  4. Posyandu Tebalo , Komunitas Peduli, Desa Tebalo Kec. Manyar Gresik (Kab) Jatim, 325 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Yusron Hidayat, Telp : 0819-38483990
  5. Posyandu Desa Yosowilangun, Sukarelawan, Desa Yosowilangun Kec. Manyar Gresik (Kab) Jatim, 246 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Masykur, Telp : 0811314493
  6. Posyandu Dusun Kerjo, Ponpes Babussalam, Desa Mojorejo Kec. Kebonsari Madiun (Kab) Jatim, 290 orang bumil/balita/lansia, Kontak : KH Ahmad Fauzani S.Ag, Telp : 0351-367767
  7. Posyandu Desa Sukosari, Masjid Baiturrohmat, Desa Sukosari Kec. Kasembon Malang (Kab) Jatim, 103 orang bumil/balita/lansia, Kontak : H.M. Basori Alwi, M.Sc, Telp :0813-3310-7006
  8. Posyandu Melati 1-5, Sukarelawan, Desa Penarukan Kec. Kepanjen Malang (Kab) Jatim, 624 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Gembong, Telp : 0341-464226
  9. TKA Darul Mujawwidin, Sukarelawan Kepanjen Malang, Jl Pasuruan no 30, Kec. Kepanjen Malang (Kab) Jatim, 20 orang guru honor, Kontak : Gembong, Telp : 0341-464226
  10. Posyandu Surodinawan I/II/Ketidur, Masjid Roudhotul Jannah, Kel. Surodinawan Kec. Prajurit Kulon Mojokerto (Kota) Jatim, 303 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Surani, BA, Telp :0321-323-537
  11. Posyandu Kayen I, Masjid Baitushsholihin, Desa Kayen Kec. Pacitan Pacitan (Kab) Jatim, 114 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Katwadi, Telp :0357-881-929
  12. Posyandu Desa Pucang Sewu, Masjid Pucang Sewu, Desa Pucang Sewu Kec. Pacitan Pacitan (Kab) Jatim, 486 orang bumil/balita/lansia, Kontak : Sugeng W, Telp :0852-3565-2486
Kalbar

  1. Posyandu Desa Pasir, Masjid Al Amien, Dusun Sebukit Rama Desa Pasir Kec. Mempawah Hilir Pontianak (Kab) Kalbar, 196 orang bumil/balita/lansia, Kontak : , Telp :
  2. Posyandu Tunas Kelapa, Masjid Darunnajah, RW 01 Desa Sungai Raya Kec. Sungai Raya Pontianak (Kab) Kalbar, 87 orang bumil/balita/lansia, Kontak : , Telp :

Lampung

  1. Posyandu Kel Suka Menanti, Masjid Al Fitrah, Kel Suka Menanti Kec. Kedaton Bandar Lampung (Kota) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Baherom/Priatman, Telp :0852-79410908
  2. Posyandu Kel Durian Payung, Masjid Asy Syuhada, Kel Durian Payung Kec. Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung (Kota) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Jaya Putra, Telp :0812-7907915
  3. Posyandu Kel Kupang Teba, Masjid Nurul Iman, Kel Kupang Teba Kec. Teluk Betung Bandar Lampung (Kota) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Rifai/Zulfikar, Telp :0813-21431120
  4. Posyandu Desa Sendang, Masjid Nurul Iman, Desa Sendang Kec. Tanjung Bintang Lampung Selatan (Kab) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Nasibto SPdI, Telp :0819-30044484
  5. Posyandu Desa Negara Bumi Udik, Masjid Darul Ulum, Desa Negara Bumi Udik Kec. Anak Tuha Lampung Tengah (Kab) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Zulfikar La Ntoresano, Telp :0813-21431120
  6. Posyandu Desa Negara Bumi Udik, Masjid Nurul Iman, Desa Negara Bumi Udik Kec. Anak Tuha Lampung Tengah (Kab) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Zulfikar La Ntoresano, Telp :0813-21431120
  7. Posyandu Desa Sinar Menanga, Masjid Baabul Khoiril Ummah, Desa Sinar Menanga Kec. Sektor Udik Lampung Timur (Kab) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Sunarti, Telp :0857-68271313
  8. Posyandu Kampung Sawah, Masjid Miftahul Jannah, Kampung Sawah Metro (Kota) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Supardi; M, Telp :0828-80908534
  9. Posyandu Desa Bagelen, Masjid Hidayatul Muslimin, Desa Bagelen Kec. Gedong Tataan Pesawaran (Kab) Lampung, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Zulfikar La Ntoresano, Telp :0813-21431120
Sumsel
  1. Posyandu Kel 26 Ilir, Masjid Al Amani, Kel 26 Ilir Kec. Bukit Kecil Palembang (Kota) Sumsel, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Fatoni, Telp :0816-3291209
  2. Posyandu Kel 19 Ilir, Masjid Agung, Kel 19 Ilir Kec. Bukit Kecil Palembang (Kota) Sumsel, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Juwita, Telp :0813-67616136
  3. Posyandu Kel 27 Ilir, Masjid Al Amanah, Kel 27 Ilir Kec. Ilir Barat Palembang (Kota) Sumsel, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Sugiarto, Telp :0815-32715511
  4. Posyandu Kel Sako, Masjid Al Muntaha, Kel Sako Kec. Kenten Palembang (Kota) Sumsel, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Eduard, Telp :0711-7333372
  5. Posyandu Kel Sialang, Masjid Istiqlal, Kel Sialang Kec. Kenten Palembang (Kota) Sumsel, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Sutrisno, Telp :0711-7821477
  6. Posyandu Kel Lr Roda 26 Ilir, Masjid Al Hidayah, Kel Lr Roda 26 Ilir Kec. Bukit Kecil Palembang (Kota) Sumsel, (belum ada data) bumil/balita/lansia, Kontak : Eko Sutardi, Telp :081373311412

1 komentar: